Australia terletak tidak terlalu jauh dengan Indonesia, tepatnya di bagian Selatan Indonesia. Meskipun secara geografisnya tidak terlalu jauh dari Indonesia, Australia memiliki empat musim, seperti kebanyakan negara-negara di benua Eropa dan Amerika yang sudah kita tahu pada umumnya. Di Australia juga ada musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.
Sebagai pengingat bahwasanya musim-musim di Australia itu justru berkebalikan dengan musim di belahan bumi utara seperti di benua Eropa dan Amerika. Jadi, DBers jangan sampai salah waktu berkunjung ya.
Namun demikian, karena Australia juga memiliki luas wilayah yang sangat besar dan pengaruh letak geografisnya yang cenderung dekat dengan khatulistiwa, maka tidak semua wilayah mengalami empat musim. Ada musim basah dan musim kering di bagian wilayah dan waktu tertentu. DBers pasti penasaran dengan gambaran musim di Australia? Lanjut baca tulisan ini sampai selesai, ya!
- Musim Panas
Dikutip dari laman website IDN.TIMES yang juga mengutip dari sumber utama australia.com, musim panas di Australia mulai berlangsung pada bulan Desember-Februari di setiap tahunnya. Sedangkan, di Eropa dan Amerika Utara, pada bulan-bulan tersebut sedang berlangsungnya musim dingin, ini tentu berbeda sekali musim yang sedang berlangsung di bagian utara dan selatan bumi.
Pada musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai 17-28 derajat Celsius. Orang Australia pada musim ini banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dan berlibur ke tempat-tempat yang cantik dan menarik, seperti pantai Bodi dan pantai Byron Bay di New South Wales.
- Musim Gugur
Setelah selesai musim panas, datanglah musim gugur pada bulan Maret–Mei dengan suhu rata-rata 13-20 derajat Celsius. Pohon-pohon di Australia akan berubah warna menjadi oranye, merah, sampai keemasan yang terlihat sangat cantik dan memesona.
Di musim gugur, DBers bisa berkunjung ke High Country Victoria, Grampians, dan Cradle Mountain-Lake St Clair National Park di Tasmania. Selain itu, di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne biasanya ada festival musim gugur yang meriah setiap tahunnya.
- Musim Dingin
Jika perayaan Hari Natal dan Tahun Baru di eropa bertepatan dengan musim dingin, maka musim dingin di Australia berlangsung pada pertengahan tahun, tepatnya di bulan Juni-Agustus. Saat musim ini berlangsung, suhu rata-rata di Australia bisa mencapai 7-11 derajat Celsius.
Di musim dingin/salju, para penggemar olahraga salju, seperti ski dan snowboarding, akan berbondong-bondong mendatangi wilayah bagian selatan negara ini, terutama di Australian Alps.
- Musim Semi
Musim semi berlangsung pada bulan September-November dan menjadi musim favorit tersendiri bagi orang Australia. Saat musim semi, suhu rata-ratanya sekitar 9-25 derajat Celsius yang ditandai dengan suasana siang hari yang cerah dan malam hari yang cukup sejuk.
Di musim semi, anak koala dan kanguru mulai keluar dari kantong induknya. DBers bisa melihatnya di beberapa kebun binatang, salah satunya di Australia Zoo di Queensland. Beberapa wilayah juga menjadi favorit wisatawan untuk menghabiskan liburan musim semi, seperti Canberra sebagai ibukota Australia, Sydney dan Perth.
- Musim Basah
Musim basah di Australia terjadi di wilayah bagian utara pada bulan November-April dengan suhu rata-rata 8-15 derajat Celsius. Wilayah ini meliputi top end, seperti Darwin, Katherine, Kakadu, Broome, Kimberley, Cairns, Whitsundays, dan sekitarnya.
Di musim basah ini, keadaan cuaca biasanya cukup panas, kelembapannya tinggi, hingga terjadi hujan monsum dan siklon di beberapa wilayahnya. Maka menjadi sebuah kebiasaan, orang Australia di wilayah selatan yang mengalami musim dingin berlibur ke utara untuk sekedar ‘menghangatkan diri’. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk berenang, snorkeling, atau bahkan menyelam di kawasan Great Barrier Reef.
- Musim Kering
Musim kering di Australia terjadi pada bulan Mei-Oktober dengan suhu rata-rata berkisar 17-20 derajat Celsius. Pada musim ini, cuaca cenderung cerah, hangat, curah hujan yang rendah, serta suasana pada malam hari yang tidak dingin dan tidak panas.
Wisatawan lokal Australia sendiri berlibur di wilayah top end atau Australia Utara saat awal musim kering dan akhir musim basah karena kondisi cuaca yang cukup aman dan nyaman. DBers pastinya sudah tahu Gambaran musim di Australia sebagai petunjuk kalau DBers ingin liburan di sana. Perhatikan baik-baik dan jangan sampai salah persiapan ketika berkunjung ke sana, ya DBers!